Mixensia-X Another Demo Piano + Advanced Strings Layer

Fitur layering voice Piano + Strings pada digital piano/keyboard hanya menghasilkan nada suara strings yang sama persis / duplikat dari suara pianonya. Dengan menggunakan Mixensia anda bisa membuat konfigurasi layer dimana nada suara strings yang dihasilkan terdengar berbeda, tidak selalu mengikuti semua tuts yang ditekan.

Dalam demo ini menggunakan : Device Mixensia-X + Digital Piano Korg B2SP.
Bisa juga diaplikasikan di digital piano/keyboard lainnya yang memiliki suara piano dan strings.

Konfigurasi Mixensia:
Layer1: Piano Active: on
Layer2: Strings, Active: on. Attack 100, Bottom Vel: 127, Bottom Fade: 80, Sustain Mode: Selective Hold (Hold2), Knob2: Expression: 0-127
Layer3: Strings, Active: on, Attack 100, Bottom Vel: 127, Bottom Fade: 60, Sustain Mode: Selective Hold (Hold2), Octave Shift +1, Knob2: Expression: 0-127 , Button 2 = On/Off
Layer4: Strings,Active: Off, Attack 100, Bottom Vel: 127, Bottom Fade: 60, Sustain Mode: Selective Hold (Hold2), Octave Shift -1, Button 2 = On/Off

Penjelasan: di konfigurasi diatas Button 2 di set untuk on/off layer 3 dan 4 , dengan layer 3 statusnya Active: On, dan layer 4 status active: off, jadi begitu di tekan button 2, Layer 3 menjadi Off, Layer 4 menjadi On.

Mixensia X – Demo : Piano + Advanced Strings Layer

Berikut adalah demo Mixensia-X dengan konfigurasi layer yang menghasilkan suara Piano + Strings, dimana suara strings yang muncul tidak selalu mengikuti tuts yang di tekan sehingga terdengar seperti seperti suara piano dengan backing iringan orkestra.

Dalam demo ini menggunakan : Device Mixensia-X + Digital Piano Korg B2SP Bisa juga diaplikasikan di software mixensia dengan digital piano/keyboard lainnya yang memiliki suara piano dan strings.

Konfigurasi Mixensia:
Layer1: Piano
Layer2: Strings, Attack 100, Bottom Vel: 127, Bottom Fade: 80, Sustain Mode: Selective Hold (Hold2)
Layer3: Strings, Attack 100, Bottom Vel: 127, Bottom Fade: 60, Sustain Mode: Selective Hold (Hold2), Octave Shift +1

Tutorial 3 – Ensemble Voices

Berikut adalah contoh penggunaan fitur ensemble voices pada artech studio mixensia.
Ensemble voice dapat membuat suara seperti string quartet, atau choir/paduan suara, atau orchestra terdengar jauh lebih realistik karena  software mixensia akan otomatis membagi not not yang ditekan pada keyboard untuk di bunyikan oleh voice voice yang berbeda. (misal anda menekan tuts C-E-G, maka  nada C dimainkan oleh celo, nada E dimainkan oleh viola, nada G dimainkan oleh Violin).
Pada tutorial berikut hanya di gunakan 4 layer voice saja. Prakteknya anda bisa menambahkan 4 layer tambahan lagi untuk ensemble voices, dan sisa layer yang belum terpakai juga bisa diisi untuk voice lain.