Tutorial 3 – Ensemble Voices

Berikut adalah contoh penggunaan fitur ensemble voices pada artech studio mixensia.
Ensemble voice dapat membuat suara seperti string quartet, atau choir/paduan suara, atau orchestra terdengar jauh lebih realistik karena  software mixensia akan otomatis membagi not not yang ditekan pada keyboard untuk di bunyikan oleh voice voice yang berbeda. (misal anda menekan tuts C-E-G, maka  nada C dimainkan oleh celo, nada E dimainkan oleh viola, nada G dimainkan oleh Violin).
Pada tutorial berikut hanya di gunakan 4 layer voice saja. Prakteknya anda bisa menambahkan 4 layer tambahan lagi untuk ensemble voices, dan sisa layer yang belum terpakai juga bisa diisi untuk voice lain.

Tutorial 2 – Articulation Voice

Berikut adalah tutorial cara memanfaatkan fitur artuculation voice pada software artech studio mixensia untuk membuat suara reguler pada keyboard yang anda gunakan menjadi  articulation voice sehingga menghasilkan suara yang lebih realistis.

Tutorial 1 – Introduction and Basic Layering Voice

Berikut adalah tutorial dasar penggunaan fitur dasar mixensia.

Diantaranya cara membuat layer voice dengan parameter parameter seperti Note Limit, Velocity Limit, Velocity Fade, Dan Octave Shift.

Sebagai catatan, pada saat menggunakan software mixensia, set local control off pada konfigurasi keyboard yang digunakan supaya bunyi yang muncul tidak double.
Cara mengubah local control pada beberapa jenis keyboard dapat dilihat pada halaman setting local control keyboard