Schindler’s List
Remember Me – Coco
Pada kedua demo tersebut bisa di perhatikan bahwa suara strings tidak selalu mengikuti tuts yang ditekan, sehingga lebih terdengar seperti iringan orchestra.
Volume suara strings dinamis, terdengar sangat kecil untuk permainan soft, jauh dibawah volume piano/gitar, namun pada permainan keras suara strings akan mendominasi lagu.
Setting yang perlu dilakukan di software mixensia kurang lebih seperti berikut
Channel 1 diisi dengan suara Piano/Gitar normal biasa sebagai lead voice
Channel 2 diisi dengan suara strings sebagai suara latar, dengan konfigurasi velocity range lower 127, dengan nilai fade lower 90 , yang artinya channel 2 ini baru akan berbunyi sangat pelan jika kekerasan tekanan tuts mulai dari 127-90 = 37 , sehingga pada tekanan tuts pelan suara strings yang muncul sangat kecil dan semakin keras tekanan tuts maka dominasi suara strings akan mengimbangi suara lead voices
Channel 3 diisi dengan suara strings, dengan konfigurasi velocity range lower 127, dengan nilai fade lower 60, dan diset 1 oktaf lebih tinggi, dengan konfigurasi ini suara strings satu oktaf lebih tinggi hanya akan muncul di tekanan tuts agak keras, mulai dari 127-60 = 67 , dan dominasinya juga akan semakin terasa seperti halnya strings channel2 pada tekanan tuts keras.
Lebih jelasnya velocity response dari channel 1 , 2 dan 3 dapat digambarkan seperti grafik berikut:
Dimana warna biru adalah channel 1 (piano/gitar) , warna kuning channel 2 (strings), dan warna ungu adalah channel 3 (strings 1 oktaf lebih tinggi).
Berikut konfigurasi octave shiftnya
Selain itu untuk sustain mode pada strings di set ke mode HOLD2 , sebagai penjelasan ada 4 mode untuk sustain.
1. ON, artinya sustain akan on/off normal sesuai permainan injakan pada pedal sustain
2. OFF, artinya sustain non aktif baik pedal sustain diinjak ataupun dilepas
3. HOLD, Pada keyboard yamaha, sustain adalah bunyi yang perlahan hilang (mengalami decay), baik pada suara piano ataupun suara lain seperti strings/trompet dll. Berbeda halnya dengan roland/korg/casio, pada suara suara seperti strings/trompet, suara tidak akan terdecay, melainkan terus berbunyi seolah olah tuts terus ditekan selama sustain pedal diinjak, atau biasa di sebut HOLD. Hal ini memberikan nuansa yang sangat berbeda dibandingkan karakter sustain pada yamaha. Untuk pengguna keyboard yamaha yang menginginkan sustain seperti halnya keyboard roland/korg/casio maka dapat menggunakan mode HOLD ini.
4. HOLD2, Kelemahan sustain dengan cara HOLD seperti point 3 ataupun pada keyboard roland/korg/casio adalah, pada lagu lagu yang terdapat permainan melody piano dengan sustain panjang, jika terdapat implementasi layer suara lain seperti string, maka suara stringsnya akan menjadi tidak terdengar rapih, terlalu banyak note yang berbunyi secara bersamaan. Berbeda dengan sustain pada yamaha dimana suara akan terdecay sehingga suara yang keluar secara bersamaan lebih terkontrol. Untuk mengatasi kekurangan mode HOLD tsb, kami mengembangkan mode hold baru, dimana walaupun sustain diinjak terus, tidak semua notes akan dipertahankan suaranya, nada nada yang tidak harmonic akan otomatis di lepas holdnya walaupun sustain pedal dalam kondisi tetap diinjak.