Mixensia adalah multitools (berupa software dan hardware) yang di develop oleh artech music untuk keyboard atau digital piano. Sebuah keyboard umumnya memiliki fitur untuk membuat layer voice (misal Piano + Strings) dimana kedua suara tersebut berbunyi secara bersamaan pada saat di tekan. Dan satu split Left part dimana area tuts sebelah kiri bisa di set untuk voice lainnya (misal bass). Sehingga total hanya ada 3 jenis voice yang dapat berbunyi secara bersamaan.
Kami seringkali mendapatkan keterbatasan ini sebagai suatu permasalahan, bahkan pada digital piano high end seperti Yamaha Clavinova atau Roland RD series, juga tidak dapat mengakomodasi untuk memainkan lebih dari 3 voice secara bersamaan. Hanya synthesizer syntesizer tertentu yang dapat mengakomodasinya.
Berdasarkan dari kendala ini akhirnya muncul ide untuk membuat tools yang kami beri nama Mixensia, Mixensia saat ini tersedia dalam bentuk software dan hardware. Untuk mixensia software, diperlukan laptop/komputer berbasis windows (Windows XP, 7 , 8 ,10, 11) , sedangkan mixensia berbasis hardware (Mixensia-X) berupa perangkat stand alone yang tidak memerlukan komputer untuk penggunaannya.
Adapun cara kerja mixensia sebagai berikut:
- Dengan menggunakan kabel usb ke komputer atau ke device mixensia-X, sebuah keyboard pada saat dimainkan akan mengirimkan informasi berupa data midi secara realtime (tuts yang ditekan, kekerasan tekanan , dll).
- Mixensia akan membaca data tersebut, dan melakukan kalkulasi berdasarkan tuts apa yang ditekan dan berapa level kekerasannya dan parameter parameter lainnya dan kemudian memberikan response balik ke keyboard berupa instruksi midi data untuk membunyikan not dengan voice tertentu.
Berdasarkan Standar MIDI instrument, dari mekanisme tersebut, Mixensia dapat membuat satu tuts yang ditekan pada keyboard, menjadikan keyboard tersebut menghasilkan maksimum 16 voice suara yang berbeda beda.
Jika hanya semua voice berbunyi secara bersamaan tentunya tidak menarik, kami juga mengembangkan fitur untuk sebuah voice hanya meresponse pada rentang not tertentu saja yang di tentukan oleh penggunanya (seperti halnya pembagian left/right pada keyboard umumnya, hanya saja jauh lebih fleksibel), dan berbunyi pada rentang kekerasan tertentu saja. Misalnya pada kekerasan tekanan pelan, yang berbunyi suara violin/strings solo, sedangkan pada rentang tekanan keras yang berbunyi suara strings ensemble/orchestra. Sehingga suara yang dihasilkan dapat lebih dinamis tergantung dinamika kekerasan tekanan tuts yang dimainkan.
Mixensia juga kami lengkapi dengan fitur mapping key , umumnya bisa digunakan yang melibatkan drum/percussion sound, dimana setiap tuts menghasilkan suara yang berbeda (snare/tom/cymbal dll). Dengan mapping key, kita bisa membuat tuts apapun yang ditekan dengan nilai kekerasan tertentu maka akan membunyian suara part drum tertentu (misal cymbal)
Pada software mixensia juga terdapat beberapa fungsi lain seperti melakukan mapping satu tuts menjadi fungsi tertentu (octave shift/modulation/pitch bend/articulated voice, dll), terdapat juga fungsi ensemble voices yang otomatis mensplit beberapa tuts yang kita tekan ke voice voice yang berbeda sehingga setiap voice menghasilkan suara yang berbeda.